BANDUNG - Mayat seorang pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Cisangkuy, pada Sabtu (10/2/2024) di Kampung Palasari, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung sekitar pukul 17.30 WIB
Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosyadi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Menurutnya mayat ini terlihat oleh warga dan terbawa aliran sungai.
"Mayat itu ditemukan warga saat terbawa hanyut di aliran sungai, kemudian didekati oleh warga masyarakat," ujar Imron saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:
Imron menjelaskan, setelah diidentifikasi, mayat tersebut merupakan warga Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung berinisial DG (40). Identitas korban terungkap melalui KTP yang ditemukan di saku bajunya.
"Diketahui dari identitas KTP yang ditemukan di saku baju korban," jelas Imron.
Setelah menemukan identitas korban, pihak kepolisian langsung mendatangi keluarga korban.
"Keluarga korban telah membenarkan bahwa DG meninggalkan rumah mereka selama tiga minggu terakhir," ungkapnya.
Dalam keterangan dari keluarga, korban mengalami kondisi depresi yang cukup parah. "Korban mempunyai penyakit wasir atau hemoroid dan pernah dioperasi di RS Santosa, sekitar 3 bulan yang lalu tetapi penyakitnya kambuh kembali karena korban pernah mengangkat galon air," terang Imron.
Selain itu, menurut keluarga korban mengungkapkan bahwa DG telah menyatakan keinginan untuk bunuh diri karena beban penyakitnya dan tekanan ekonomi yang dialaminya.
BACA JUGA:
"Korban juga pernah bilang kepada pihak keluarganya, ingin bunuh diri karena penyakitnya dan faktor ekonomi," kata Imron.
Korban juga menurut keluarga bekerja di salah satu travel, yang kerjaannya tak menentu dan mendapatkan uang kisaran Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per minggu.
Meskipun penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan apakah karena jatuh atau bunuh diri, keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi.