3. Iran
Pemerintah Iran sudah melarang hari Valentine sejak lama. Pemerintah menganggap perayaan tersebut merupakan budaya barat.
Tidak hanya itu, otoritas keagamaan Iran telah menyuarakan larangan Valentine, karena tidak sesuai dengan ajaran dan hukum agama.
Diketahui restoran di Teheran telah dibook, dan banyak toko yang menjual cokelat dan boneka beruang, dan mereka telah melanggar hukum.
4. India
Karena revolusi kemerdekaan dari jajahan Inggris 1947, pemerintah India resmi menolak kebudayaan Barat.
Di tahun 2015, pemimpin partai Chandra Prakash Kaushik mengatakan bahwa mereka tidak menentang cinta. Jika pasangan sedang jatuh cinta, maka lebih baik menikah dan tidak boleh meremehkannya.
5. Pakistan
Pakistan telah mengalami kerusuhan terkait hari Valentine. Diketahui pada 2014, dua universitas di Peshawar dan Pakistan saling bentrok karena hari Valentine menurut ajaran Islam.
Kerusuhan tersebut digambarkan ricuh, hingga adanya aksi lempar batu dan tembakan senjata. Akibatnya tiga mahasiswa mengalami luka-luka.
Pengadilan Tinggi Islamabad resmi melarang hari Valentine pada 7 Februari 2018. Alasannya yakni Valentine merupakan kebudayaan Barat dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
6. Uzbekistan
Hari Valentine sempat diperbolehkan di Uzbekistan. Namun sayangnnya pemerintah mulai melarang Valentine di tahun 2012.
Pemerintah menganggap bahwa Valentine merupakan tradisi Barat dan bertentangan dengan nilai-nilai agama. Tidak hanya itu, Uzbekistan telah menghapus hari libur yang berkaitan dengan budaya asing.
(Susi Susanti)