PM Armenia: Kami Bukan Sekutu Rusia dalam Perang Melawan Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 12 Februari 2024 17:08 WIB
PM Armenia tegaskan pihaknya bukan sekutu Rusia dalam perang melawan Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

ARMENIA Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu (11/2/2024) bahwa negaranya bukan sekutu Rusia dalam perang melawan Ukraina. Dia menekankan bahwa proyek kerja sama militernya tidak ditujukan terhadap satu negara mana pun.

Pashinyan juga mengatakan dia berharap tetangga Armenia dan saingan lamanya, Azerbaijan, tetap berkomitmen pada perjanjian damai yang tahan lama meskipun ada pernyataan dari presiden Armenia tentang demarkasi perbatasan.

Armenia dan Azerbaijan terlibat dua perang besar dalam 30 tahun terakhir terkait sengketa wilayah Nagorno-Karabakh. Wilayah tersebut telah lama diakui sebagai bagian dari Azerbaijan dan pasukan Azerbaijan mendapatkan kendali penuh atas wilayah tersebut pada September tahun lalu.

Pashinyan mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa Armenia tidak dapat lagi bergantung pada Rusia untuk memenuhi kebutuhan pertahanannya karena negaranya belum mendapatkan bantuan yang dibutuhkan dari Moskow.

Dalam sambutannya kepada Daily Telegraph Inggris, Pashinyan mengatakan dia telah mengatakan sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 bahwa Rusia tidak dapat mendukung Moskow sebagai sekutunya.

“Saya katakan, dalam situasi di Ukraina, kami bukanlah sekutu Rusia. Dan itulah kenyataannya,” kata Pashinyan kepada harian tersebut.

“Tetapi saya juga ingin memberi tahu Anda bahwa dengan AS, Prancis, atau mitra lainnya, kerja sama keamanan kami tidak ditujukan terhadap mitra sektor keamanan kami yang lain,” lanjutnya.

Dia mengatakan Armenia mendekati gagasan hubungan dalam aliansi keamanannya dengan berbicara secara transparan dengan mitra kami tentang agenda bersama mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya