AS Peringatkan Rusia Akan Rebut Avdiivka dari Tangan Ukraina yang Mulai Kehabisan Amunisi Artileri

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 16 Februari 2024 11:32 WIB
AS peringatkan Rusia akan rebut Avdiivka dari tangan Ukraina yang mulai kehabisan amunisi artileri (Foto: Rueters)
Share :

UKRAINA Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin akan merebut kota utama Avdiivka di Ukraina timur, tempat terjadinya pertempuran paling sengit dalam beberapa bulan terakhir.

“Avdiivka berisiko jatuh ke dalam kendali Rusia,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, mengutip kekurangan amunisi di Ukraina, dikutip BBC.

Pada pengarahan yang digelar Kamis (15/2/2024) di Washington, Kirby mengatakan Avdiivka bisa saja jatuh karena pasukan Ukraina di lapangan kehabisan amunisi artileri.

“Rusia mengirimkan gelombang demi gelombang pasukan wajib militer untuk menyerang posisi Ukraina,” katanya.

“Dan karena Kongres belum meloloskan rancangan undang-undang tambahan tersebut, kami belum dapat menyediakan peluru artileri kepada Ukraina yang sangat mereka perlukan untuk menggagalkan serangan Rusia ini,” lanjutnya.

“Pasukan Rusia kini mencapai parit Ukraina di Avdiivka, dan mereka mulai membanjiri pertahanan Ukraina,” ujarnya.

Awal pekan ini, Senat AS menyetujui paket bantuan luar negeri senilai USD95 miliar, termasuk USD60 miliar untuk Ukraina, setelah berbulan-bulan perselisihan politik, namun mereka menghadapi perjuangan berat di Dewan Perwakilan Rakyat.

Ukraina sangat bergantung pada pasokan senjata dari AS dan sekutu Barat lainnya untuk dapat terus memerangi Rusia, yang dinilai menjadi kekuatan militer yang jauh lebih besar dengan amunisi artileri yang berlimpah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan melakukan segalanya untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa warga Ukraina.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa pejuang kami memiliki kemampuan manajerial dan teknologi yang cukup untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa warga Ukraina,” terang Presiden Zelensky dalam pidato videonya pada Kamis (15/2/2024) malam.

Pada Jumat (16/2/2024), Zelensky mengunjungi Berlin dan Paris di mana diperkirakan akan menandatangani perjanjian keamanan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Perjanjian serupa mengenai kerja sama keamanan ditandatangani antara Ukraina dan Inggris pada Januari lalu.

Pasukan Rusia diketahui telah memperoleh kemajuan di Avdiivka dan mengancam akan mengepung wilayah itu.

Kota tersebut yang hampir hancur seluruhnya dipandang sebagai pintu gerbang ke Donetsk, ibu kota regional Ukraina yang direbut oleh pejuang yang didukung Rusia pada 2014 dan kemudian dianeksasi secara tidak sah oleh Moskow.

Pada Kamis (15/2/2024) malam, Jenderal Ukraina Oleksandr Tarnavsky mengakui bahwa pertempuran sengit sedang terjadi di dalam Avdiivka.

“Kami menghargai setiap bagian tanah Ukraina, namun nilai dan prioritas tertinggi bagi kami adalah pelestarian kehidupan seorang tentara Ukraina,” katanya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya