“Mungkin situ berpikir itu penting, tetapi bagi saya pejuang kemanusiaan saja. Cara saya, ya, demokrasi,” kata Gus Dur.
“Demokrasi yang seperti apa, Gus?”
“Demokrasi yang tidak disukai Pak Harto. Gitu aja kok repot.
(Arief Setyadi )