Lagi, Ledakan Gas Elpiji Bocor di Malang Akibatkan Satu Orang Luka Bakar

Avirista Midaada, Jurnalis
Senin 19 Februari 2024 11:06 WIB
TKP ledakan. (Foto: Damkar)
Share :

MALANG - Kebocoran gas elpiji di Kota Malang kembali memakan korban luka. Kali ini peristiwa kebocoran gas ini terjadi di Jalan Genteng I B, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Agoes Soebekti membenarkan kebakaran yang diakibatkan kebocoran gas elpiji. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi (19/2/2024), pukul 06.50 WIB.

 BACA JUGA:

"Betul ada laporan kebakaran yang diakibatkan kebocoran gas elpiji, laporan masuk pukul 06.50 WIB, Senin pagi," ucap Agoes Soebekti, saat dikonfirmasi pada Senin (19/2/2024).

Menerima informasi adanya kebakaran akibat kebocoran gas elpiji membuat pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), dengan 11 personel yang dikerahkan. Setibanya di lokasi diketahui api yang sempat membakar rumah milik Siswanto (40), sudah padam, tapi kerusakan terjadi di beberapa bagian rumahnya.

 BACA JUGA:

"Bagian rumah yang terdampak sekitar delapan meter persegi, di bagian dapur yang parah. Tapi ketika petugas kami tiba di lokasi, api sudah padam," ungkap dia.

Petugas lantas memastikan tidak ada sumber api lagi yang muncul. Petugas juga melakukan pendinginan area yang terbakar untuk memastikan tidak ada titik api.

"Petugas memastikan tidak ada titik api, dilakukan pengecekan menyeluruh hingga 10 menit, ketika dirasa aman, sekitar pukul 07.12 WIB petugas kembali dari lokasi kejadian," bebernya.

Pada peristiwa kebocoran gas elpiji yang disertai ledakan ini, satu orang dari pemilik rumah sempat menjadi korban kebocoran gas elpiji. Korban mengalami luka bakar dan mendapat perawatan tim medis.

"Kebocoran gas tersebut menyebabkan satu korban luka bakar sedang dan langsung ditangani oleh tim medis dari relawan," ungkap dia.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya