Namun, warga mengatakan bau busuk tersebut belum sampai ke sisi lain Table Mountain atau pinggiran selatan.
Meskipun penduduk di kota pelabuhan sangat terkena dampaknya, namun banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib para kru karena mereka telah menghabiskan waktu sekitar dua minggu dengan ternak tersebut.
"Saya merasa kasihan kepada para pekerja di kapal induk yang harus berada di sekitar kapal tersebut setiap hari dan juga bagi hewan-hewan," terang Bashing.
NSPCA mengambil kesempatan ini untuk menegaskan kembali sikap tegasnya terhadap ekspor hewan hidup melalui laut.
Seperti diketahui, kelompok ini meluncurkan kampanye pada 2019 untuk menghentikan praktik tersebut.
NSPCA mengatakan metode perdagangan ini menyebabkan rasa sakit, penderitaan dan kesusahan bagi banyak hewan.
(Susi Susanti)