JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendorong agar partai pengusungnya membuka komunikasi dengan partai politik pengusung pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar, dalam rangka rencana menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR.
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR. Mereka membutuhkan dukungan partai pengusung pasangan AMIN seperti Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia menjelaskan, dengan keterlibatan ketiga parpol itu, serta PDI Perjuangan dan PPP, maka hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu dapat digolkan oleh lebih dari 50% anggota DPR.
"Makanya kita harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin," kata Ganjar, Selasa (20/2/2024).