3 Alasan Mesir Tidak Buka Pintu Perbatasan Rafah

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Rabu 21 Februari 2024 17:53 WIB
3 alasan Mesir tidak buka pintu perbatasan Rafah (Foto: Reuters)
Share :

MESIR - Ribuan warga Palestina digiring ke Rafah oleh pasukan Israel. Sementara itu, ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan berada di sisi Mesir.

Melansir BBC, sudah sejak lama Mesir menjadi mediator dalam konflik. Tidak hanya pada masalah Israel-Palestina, namun juga antara faksi-faksi utama Palestina itu sendiri.

Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry mengatakan bahwa penyeberangan Rafah di sisi Mesir telah dibuka. Namun ia menyalahkan serangan udara, yang mengakibatkan penyeberangan tidak dapat diakses.

Pihak Kairo telah menerapkan pembatasan ketat terhadap penyeberangan Rafah selama bertahun-tahun, sehingga warga Palestina menuduh Mesir memperkuat blokade Israel terhadap Gaza.

Penerapan tersebut menjadi bukti, bahwa Kairo memiliki kekhawatiran terhadap ancaman serius di Sinai. Para pemimpin Kairo juga khawatir akan krisis pengungsi, ekonomi, dan militansi yang terjadi di Sinai.

Apa saja alasan Mesir khawatir akan pembukaan perbatasan Rafah? Berikut 3 alasan Mesir tidak buka pintu perbatasan Rafah menurut berbagai sumber:

1. Adanya Serangan Udara Israel

Mengutip Foreign Policy, penyeberangan Rafah tidak dapat dioperasikan, karena adanya serangan udara Israel di sisi Gaza.

Pihak Mesir mengatakan, bahwa mereka tidak akan membuka perbatasan, kecuali ada jaminan konvoi bantuan tidak akan dibombardir.

Menurut perspektif Israel, mereka menolak gencatan senjata sementara untuk memberikan bantuan, kecuali jika sandera yang ditahan Hamas dapat dibebaskan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya