KYIV - Presiden Volodymyr Zelenskiy pada Minggu (25/2/2024)) mengatakan Rusia sedang mempersiapkan serangan baru terhadap Ukraina yang dimulai pada akhir Mei mendatang atau musim panas.
Berbicara sehari setelah ulang tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina, Zelenskiy mengatakan penting bagi Kyiv dan sekutu Baratnya untuk tetap bersatu dan menegaskan kembali bahwa kemenangan Ukraina bergantung pada dukungan berkelanjutan dari Barat.
“Saya yakin, serangan mereka yang dimulai pada 8 Oktober belum membawa hasil apa pun. Kami, dari pihak kami, akan mempersiapkan rencana kami dan menindaklanjutinya,” kata Zelenskiy kepada wartawan di Kyiv, dikutip Reuters.
Zelenskiy mengatakan dia yakin Kongres Amerika Serikat (AS) akan menyetujui sejumlah besar bantuan militer dan keuangan baru dan bahwa Ukraina memerlukan keputusan itu dalam waktu satu bulan.
Upaya perang Ukraina bergantung pada dukungan Barat, katanya, seraya menambahkan bahwa Uni Eropa hanya memasok 30% dari 1 juta amunisi yang dijanjikan.
Rusia memperoleh perolehan terbesar di medan perang sejak Mei 2023 pada bulan ini ketika mereka merebut kota Avdiivka, tempat pasukan Ukraina mundur agar tidak dikepung.
Zelenskiy mengatakan bahwa 31.000 tentara Ukraina telah terbunuh sejak Februari 2022, yang merupakan jumlah korban resmi pertama dalam lebih dari setahun. Kementerian luar negeri Rusia menolak pernyataan Ukraina dan menyebutnya tidak benar.