Waspada! Ratusan Warga Lebak Terjangkit DBD dalam Dua Bulan, 4 Meninggal Dunia

Fariz Abdullah, Jurnalis
Senin 26 Februari 2024 02:06 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

LEBAK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 610 kasus periode Januari - Februari 2024. Bahkan, empat orang meninggal dunia.

"Jadi sampai hari ini, dari bulan Januari hingga Februari, sudah ada 610 kasus Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, dr. Budhi Mulyanto, Minggu (25/2/2024).

 BACA JUGA:

Diungkapkan Budhi, untuk wilayah sebaran terbanyak ada di wilayah Kecamatan Rangkasbitung dan Sajira. Sesuai dengan data di Puskesmas Rangkasbitung sebanyak 50 orang dan Puskesmas Pajagan 54 orang.

"Jika melihat periode yang sama pada tahun 2023, jumlah kasus mengalami peningkatan di tahun ini. Rata-rata pada tahun lalu kasus tercatat di angka 30 kasus per bulan," kata Budhi. 

Meningkatnya laporan kasus DBD dari setiap puskesmas, ujar Budhi, bisa dikarenakan masyarakat yang sudah mudah mendapat akses pelayanan pemeriksaan kesehatan.

BACA JUGA:

Waspada! Kasus DBD di Kota Bogor Melonjak, Pasien Mayoritas Anak-Anak 

"Akses pemeriksaan kesehatan yang lebih mudah dapat meningkatkan cakupan kasus. Kenapa? Mungkin kalau dulu tidak terdiagnosis sekarang terdiagnosis, sehingga penemuan kasusnya menjadi lebih banyak," terang Budhi.

Ditambahkan Budhi, melonjaknya kasus DBD bisa disebabkan sedang terjadi peningkatan populasi nyamuk.

"Kasus DBD itu rata-rata meningkat pada saat peralihan musim. Perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti berada di air bersih, biasanya di tempat-tempat penampungan air. Biasanya saat musim hujan banyak tempat yang bisa menjadi tampungan air tidak berhubungan langsung dengan tanah, seperti kaleng kosong dan lain-lain yang bisa berpotensi nyamuk bertelur di situ," terang dia.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya