5 Pejabat Dunia Keturunan Palestina

Maria Regina Sekar Arum, Jurnalis
Rabu 28 Februari 2024 16:34 WIB
5 pejabat dunia keturunan Palestina (Foto: The New Arab)
Share :

PALESTINA - Hampir 15.000 orang, termasuk 10.000 wanita dan anak-anak, tewas dalam pemboman mematikan Israel di Gaza selama lebih dari 50 hari. Ini menjadikannya perang paling mematikan di wilayah kantong Palestina yang dibatasi batasnya hingga saat ini.

Melansir Al Jazeera, Israel telah menolak seruan gencatan senjata, karena gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari akan berakhir pada 28 November 2023. Tidak jelas apakah gencatan senjata akan diperpanjang.

Kehancuran dan meningkatnya angka kematian di Gaza telah memicu protes di seluruh dunia dan mendorong masalah yang sudah berlangsung puluhan tahun ini menjadi sorotan politik global.

Banyak pejabat dunia keturunan Palestina. Siapa saja pejabat keturunan Palestina? Berikut 5 pejabat dunia keturunan Palestina.

1. Nayib Bukele, Presiden El Savador

Mengutip New Arab, meskipun Amerika Latin adalah rumah bagi beberapa politisi terkemuka keturunan Arab, mungkin tidak ada negara lain di kawasan ini yang mempunyai warga Palestina yang memainkan peran penting dalam politik nasional sebanyak El Salvador.

Beberapa generasi warga El Salvador yang lahir di Palestina telah membentuk lanskap politik pasca-perang saudara di negara kecil Amerika Tengah tersebut sejak tahun 1992.

2. Ruwa Romman, Pejabat Publik Amerika Serikat (AS)

Menurut sumber lain, Ruwa Romman lahir di Amman, Yordania dari orang tua Palestina. Kakek dan neneknya adalah pengungsi Palestina. Orang tuanya pindah ke daerah Atlanta 22 tahun yang lalu ketika dia berumur 7 tahun. Ruwa mengatakan orang tuanya sangat mendukung ambisi politiknya, meski mereka skeptis ketika memulai kampanye pemilu sekitar 10 bulan lalu.

3. Maher Bitar, Pejabat Intelijen Dewan Keamanan AS

Berdasarkan sumber lain, Presiden AS Joe Biden menominasikan warga negara AS kelahiran Palestina, Maher Bitar, untuk mengepalai program intelijen Dewan Keamanan Nasional.

Bitar bertugas mengawasi urusan Israel-Palestina di Dewan Keamanan Nasional di bawah pemerintahan mantan Presiden Barack Obama.

4. Rashida Tlaib, Anggota Parlemen Palestina-AS

Politisi dan pengacara Partai Demokrat berusia 47 tahun ini adalah anggota kongres Partai Demokrat selama tiga periode dan saat ini menjabat sebagai perwakilan Distrik Kongres ke-12 Michigan.

Tlaib adalah wanita kelahiran Palestina pertama di Kongres, bergabung dengan Ilhan Oman, salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.

Tlaib adalah anggota The Squad, sebuah kelompok informal yang terdiri dari anggota Kongres progresif yang beranggotakan Alexandra Ocasio-Cortez. Tlaib lahir di Detroit. kepada keluarga imigran Palestina kelas pekerja dan masih memiliki keluarga di Tepi Barat yang diduduki Israel.

5. Reema Dodinher, Wakil Direktur Urusan Hukum AS

Menurut sumber lain, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menunjuk Reema Dodinher, perempuan kelahiran Palestina, sebagai pejabat Gedung Putih. Hal ini menjadikan Reema orang pertama asal Palestina yang menduduki jabatan tersebut.

Biden menunjuk Reema Wakil Direktur Urusan Hukum Gedung Putih. Saat itu dia bekerja sebagai anggota Kongres AS di Capitol Hill.

Keluarga Reema berasal dari Dura, dekat kota Hebron di Tepi Barat, yang diduduki Israel. Orang tuanya adalah warga negara Yordania dan Palestina, yang memutuskan untuk bermigrasi ke Amerika Serikat.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya