Sambangi Konawe, Pj Gubernur Lakukan Panen Raya dan Tinjau Bendungan Ameroro

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Rabu 28 Februari 2024 18:31 WIB
Pj Gubernur Sultra Sambangi Gowa
Share :

KONAWE - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe. Andap bersama warga melakukan panen raya tanaman hortikultura dan tanaman produktif di SMKN PP 5 Konawe.

Mantan Kapolda Sultra ini memanen cabai sebanyak 6.000 pohon, tomat 1.000 pohon, dan 30.000 jagung.

"Alhamdulillah, setelah 3 bulan 5 hari yang lalu kita melakukan penanaman di lokasi ini, hari ini hasilnya dapat dinikmati oleh kita semua khususnya para Guru dan Siswa sekolah serta masyarakat sekitar," ujar Pj Gubernur, Rabu (28/2/2024).

Andap mengatakan, bahwa penanaman yang dilakukan bukan sekadar seremonial saja tetapi sekaligus menanamkan nilai-nilai kepada siswa/siswi SMKN PP 5 Konawe.

"Penanaman yang kita lakukan bukan hanya sekedar seremonial semata, tetapi manfaatnya dapat kita rasakan sekarang. Hal ini juga sekaligus menanamkan nilai-nilai moril dan tanggung jawab bagi generasi penerus kita," ujarnya.

“Tadi saya juga diinfokan oleh Kepala Perwakilan BI Sultra, bahwa penanaman 2,7 juta bibit hortikultura ini merupakan satu-satunya di Indonesia,” sambung Andap.

Saat memberikan sambutannya, tak lupa Andap juga mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi Saudara-Saudara Umat Hindu serta permohonan maaf lahir batin dalam menyambut Bulan Suci Ramadan 1445 H / 2024 M.

Setelah melakukan panen raya, Andap meninjau Bendungan Ameroro yang kebetulan bersamaan dengan kunjungan Tim Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di lokasi tersebut.

Dia mendapatkan penjelasan mengenai gambaran umum Bendungan Ameroro oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Dani.

Bendungan Ameroro akan memiliki manfaat sebagai sarana irigasi pertanian, mengairi air baku kurang lebih 511 liter/detik, pengendalian banjir, pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) mencapai 1,3 Mega Watt (MW), dan merupakan potensi pariwisata Kabupaten Konawe.

"Dilaporkan Pak Pj Gubernur, Bendungan Ameroro ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di atas lahan seluas 562,96 ha. Pembangunannya dilakukan selama 3 tahun 1 bulan dan ini termasuk cepat, menelan anggaran kurang lebih Rp1,5 triliun," ujar Dani.

"Sebelumnya, Bendung Ameroro sudah ada sejak tahun 1980an, dimana saat itu bendung dapat mengairi area pertanian seluas 1400 ha, selanjutnya setelah 'diupgrade' menjadi Bendungan Ameroro, diproyeksikan akan dapat mengairi sekitar 3300 ha area pertanian atau naik sekira 120%," tambahnya.

Pj Gubernur juga mendapat informasi dari Kepala BWS Sulawesi IV bahwa selama pembangunan Bendungan Ameroro tidak terjadi kecelakaan kerja yang sebabkan fatality case. Andap selanjutnya menyampaikan harapannya semoga bendungan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, tadi saya dilaporkan bahwa selama proses pembangunan statusnya zero accident. Saya berharap Bendungan Ameroro ini dapat berikan manfaat yang besar kepada masyarakat sebagai sarana irigasi pertanian," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya