Dibuat berdasarkan perjanjian PBB pada tahun 2002, ICC menyelidiki dan mengadili mereka yang bertanggung jawab atas genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang, melakukan intervensi ketika otoritas nasional tidak dapat atau tidak akan melakukan penuntutan.
Perjanjian tersebut telah diratifikasi oleh 123 negara. Namun Rusia bersama dengan China atau Tiongkok, India dan Amerika Serikat (AS) menolak untuk bergabung.
Pada Maret tahun lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Putin dan komisaris Rusia untuk hak-hak anak, Maria Lvova-Belova.
Pengadilan memfokuskan klaim tersebut pada deportasi anak-anak yang melanggar hukum dari Ukraina ke Rusia.
Moskow membantah tuduhan tersebut dan menyebut surat perintah penangkapan tersebut “keterlaluan”. Rusia tidak mengakui ICC, sehingga kecil kemungkinan mereka akan dideportasi untuk menghadapi dakwaan.
(Susi Susanti)