JK: Banyak Parpol Pragmatis Termasuk Partai Saya Golkar

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 16:23 WIB
Jusuf Kalla (Foto: Okezone.com/Heru)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menilai bahwa banyak partai politik bersikap pragmatis dan akan mengubah haluan pasca-pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Nah apakah partai-partai akan berubah? Banyak partai-partai pragmatis, termasuk partai saya, Golkar," kata JK saat memberi sambutan dalam diskusi "Election Talk #4 Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi?" di FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).

JK pun memberi contoh sikap Golkar saat dirinya maju Pilpres 2004. Kala itu, kata JK, Partai Golkar tak mendukung dirinya sebagai kader untuk maju sebagai cawapres yang berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 BACA JUGA:

Tapi, begitu pasangan SBY-JK menang Pilpres 2004, Golkar langsung bergabung ke pemerintahan. JK merasa hal itu biasa dalam politik.

"Dulu kalah Pemilu 2004, tapi saya menjadi wakil presiden bukan didukung oleh Golkar, saya jalan sendiri. Tapi begitu menang, kita, ah bergabung Golkar itu pula. Nah itu biasa saja politik itu," terang JK.

Atas dasar itu, JK menilai, tak ada partai politik yang ingin menjadi oposisi. Bagi sebuah partai politik, sambungnya, oposisi merupakan kecelakaan. Untuk itu, ia menilai, partai ingin menjadi pragmatis.

"Sekali lagi tidak ada partai yang didirikan atau mau menjadi oposisi. Oposisi bagi partai adalah kecelakaan. Jadi karena itu banyak yang pragmatis," ujar JK.

 BACA JUGA:

Terlepas dari itu, JK mengaku kerap mendapat pertanyaan terkait cara menjalani demokrasi yang tepat. Ia berkata, demokrasi harus dijalani dengan memiliki makna dan cara untuk memajukan bangsa.

"Sering orang bertanya bagaimana kita menjalani demokrasi yang tepat. Tetapi demokrasi yang punya makna yang punya cara yang baik untuk bangsa ini," tandasnya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya