Berdasarkan hasil pemantauan hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, ketinggian bulan baru 0 derajat 47 menit. Sehingga jauh dari kesepakatan MABIMS yang menentukan ketinggian bulan minimal 3 derajat.
"Memang dari sisi keilmuan dalam pendekatan ilmu astronomi, ilmu falakiyah, ini masih di bawah standar. Standar yang dipegang NU dan juga MABIMS, kesepakatan negara Asia Tenggara, antara lain adalah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, itu di bawah tiga derajat. Sementara hari ini masih jauh di bawah 3 derajat, yakni 0,47 derajat. Jadi masih jauh sehingga secara teori pun tanggal atau hilal pun tidak bisa di rukyat," ucapnya.
(Fakhrizal Fakhri )