Jalan Utama Menuju Pasar Menes Tergerus Longsor, Warga Pandeglang Kesulitan

Fariz Abdullah, Jurnalis
Senin 11 Maret 2024 17:44 WIB
Longsor di Pandeglang (foto: dok ist)
Share :

PANDEGLANG - Ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten tergerus longsor, Senin (11/3/2024). Alhasil akses warga pun terputus.

Usut punya usut, jalan itu merupakan jalan penghubung beberapa Desa seperti Desa Ciherang Jaya, Palembang, Kaduronyok, Kecamatan Cisata dan Desa Cilabanbulan, Sindangkarya, Kecamatan Menes.

"Jalan itu juga merupakan akses utama bagi masyarakat Ciherang dan Palembang menuju ke Pasar Menes. Karena kondisi jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan lagi, sehingga warga harus mencari jalan alternatif lain ketika akan ke daerah Menes," kata salah seorang perangkat Desa Palembang, Kecamatan Cisata, Suihmat dalam keterangannya.

Dia menerangkan, kondisi jalan tidak bisa dilalui sama sekali baik oleh kendaraan maupun pejalan kaki lantaran badan jalan mengalami longsor sekitar 30 meter. Hal itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang.

"Jangankan kendaraan, pejalan kaki juga sudah tidak bisa lewat jalan itu. Karena bangunan jalan terputus akibat longsor," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Cilaban Bulan, Kecamatan Menes, Iwan menuturkan, jalan longsor itu akibat tergerus air hujan. Saat ini kondisi jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

"Ada sekitar sepanjang 30 meter badan jalan yang terbawa longsor. Kondisi jalan sekarang ini sudah benar-benar tidak bisa dilintasi," tuturnya.

Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak Kecamatan Menes. Dan untuk penangannya, perlu membutuhkan anggaran yang cukup besar, karena jalan longsor cukup parah dan luas.

"Butuh anggaran miliaran untuk menanganinya. Kami rasa harus pemerintah pusat yang menangani jalan longsor ini, karena sepertinya harus dibuat jembatan baru dan dipasang tiang pancang," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap, segera ada penanganan terhadap kondisi jalan yang longsor tersebut. Karena jalan itu merupakan akses utama yang menghubungkan ke beberapa desa di dua kecamatan ini Menes-Cisata.

"Kami juga memprediksi jika terjadi turun hujan lagi, longsor bisa meluas, karena sudah terdapat beberapa titik yang sudah retak," tandasnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya