3 Fakta 26 Orang Tewas dalam Banjir dan Longsor di Sumbar, 11 Korban Masih Hilang

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 12 Maret 2024 06:00 WIB
Banjir rendam Sumbar (Foto: BNPB)
Share :

 

JAKARTA - Sebanyak 11 orang dinyatakan hilang dalam banjir dan longsor di Provinsi Sumatra Barat. Sementara 26 korban lainnya ditemukan meninggal.

Adapun bencana banjir dan longsor tersebut berdampak pada 39.000 jiwa.

Okezone merangkum fakta-fakta banjir dan longsor di Sumbar. Berikut ulasannya:

1. Bencana di Sumbar Berdampak pada 39 Ribu Jiwa

"Sebagaimana menurut data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 11 orang masih dinyatakan hilang dan 26 orang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara itu, banjir dan longsor juga berdampak pada 39.000 jiwa,"dikutip dalam keterangannya Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (11/3/2024).

2. Kepala BNPB Bertolak ke Lokasi Bencana

Atas kejadian itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan akan bertolak ke Kota Padang, Sumatra Barat hari ini, untuk meninjau langsung penanganan darurat dan dampak dari bencana hidrometeorologi basah yang melanda wilayah tersebut.

"Kepala BNPB dijadwalkan memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan banjir dan longsor di Provinsi Sumatra Barat. Rapat koordinasi tersebut akan dilangsungkan di Kantor Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang pada pukul 13.00 WIB," katanya.

3. BNPB Serahkan Bantuan Dana Siap Pakai Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar

Usai memimpin rapat koordinasi, Kepala BNPB dijadwalkan meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.

Selain itu, Kepala BNPB juga akan menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan guna mendukung percepatan penanganan banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya