UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji penghargaan Oscar pertama yang diraih Ukraina melalui film dokumenter ‘20 Days In Mariupol’, yang menceritakan tentang pengepungan brutal Rusia terhadap kota pelabuhan tersebut.
Zelensky mengatakan film tersebut menunjukkan kebenaran tentang terorisme Rusia.
Film ini memberikan kesaksian langka tentang penderitaan warga Mariupol saat kota mereka dihancurkan.
Menerima penghargaan untuk fitur dokumenter terbaik, sutradara Mstyslav Chernov mengatakan dia merasa terhormat menjadi pemenang Oscar pertama di Ukraina.
"Mungkin saya akan menjadi sutradara pertama di panggung ini yang mengatakan saya berharap saya tidak pernah membuat film ini," katanya dalam pidato penerimaannya pada upacara di Los Angeles, dikutip BBC.
“Saya ingin bisa menukar ini (dengan) Rusia yang tidak pernah menyerang Ukraina, tidak pernah menduduki kota-kota kami,” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa Rusia telah membunuh puluhan ribu warga Ukraina lainnya.
Chernov mendesak semua orang untuk memastikan bahwa catatan sejarah diluruskan, dan kebenaran akan menang, dan bahwa masyarakat Mariupol dan mereka yang telah mengorbankan nyawa mereka tidak akan pernah dilupakan.
“Karena sinema membentuk kenangan, dan kenangan membentuk sejarah,” ujarnya.
Sutradara mengakhiri pidatonya dengan mengatakan "Slava Ukraini!" (Puji Ukraina!) - seruan bersejarah yang kini digunakan oleh jutaan warga Ukraina di negara ini dan di seluruh dunia.