Pencarian 2 ABK Kapal Hilang di Perairan Kulonprogo Terhambat Gelombang Tinggi

KULONPROGO - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Banten yang terdampar di Peairan selatan Kulonprogo, Kamis (14/3/2024). Upaya pencarian terkendala gelombang yang cukup tinggi.

“Gelombang cukup tinggi, ini menjadi bagi kami untuk masuk ke tengah dengan kapal,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) wilayah V Kulonprogo, Aris Widyatmoko, Kamis (14/3).

Saat ini upaya pencarian dilakukan melibatkan 50 tim SAR gabungan dari TNI/Polri, Basarnas dan relawan yang lain. Mereka melakukan penyisiran dari darat sejauh lima kilometer ke arah timur dan barat dari Pantai Glagah.

 BACA JUGA:

“Kami upayakan pencarian selama tujuh hari,” katanya.

Dirpolairud Polda DIY, Kombes Pol Didik Priyo Sambodo mengatakan, untuk mencari kedua nelayan, mereka berkoordinasi dengan berbagai unsur di lapangan. Mereka akan terus melakukan pencarian dari darat, dan laut dengan melihat kondisi cuaca.

“Kami akan terus melakukan pencarian dengan melibatkan berbagai unsur,” katanya.

 BACA JUGA:

Diberitakan sebelumnya dua nelayan asal Banten terdampar di Pantau Glagah pada Rabu (13/3/2024) malam. Dua nelayan yang selamat Acil dan Rasita merupakan anak buah kapal (ABK) Mugi Jaya yang berlayar dari Banten. Sejak Jumat (8/3/2024) mereka terkatung-katung di tengah laut karena perahu mogok dan tidak ada bahan bakar.