BANTUL - Sakiyo Hadi, kakek asal Dusun Sentulrejo Kalurahan Bawuran Kapanewon Pleret Bantul ini meninggal dunia usai terkena sengatan ribuan Tawon Gung. Sakiyo meninggal ketika tengah mendapatkan perawatan di rumahnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W menuturkan kakek berumur 77 tahun ini meninggal Jumat 15 Maret 2024, sekira 17.30 WIB. Mbah Sakiyo meninggal karena disengat ribuan tawon Gung yang mengamuk.
"Tawon Gung itu ngamuk karena rusak," ujar dia.
Berdasarkan keterangan keponakan korban, lanjut dia, yang bernama Kadarisman (36), bahwa pada hari itu pukul 09.00 WIB korban naik ke atas rumah untuk memperbaiki genteng yang rusak diterpa angin kencang. Lalu tanpa sengaja genteng ada yang jatuh mengenai rumah tawon di dekatnya.
Akibatnya korban diserang puluhan tawon yang marah karena rumahnya rusak. Korban kemudian berusaha turun dibantu keponakannya tersebut. Kadarisman juga berusaha mengevakuasi dari keroyokan tawon gung ini.
"Karena korban luka dan sempat pingsan, korban lalu dibawa oleh Kadarisman bersama istri korban, Siti Jarihah (57)," tambahnya.
Selanjutnya korban mendapatkan perawatan dan obat jalan, sehingga dibawa kembali ke rumah oleh keluarganya. Sekitar pukul 12.00 WIB waktu tersebut, korban sudah merasa agak enakan. Lalu ditunggu oleh anak korban bernama Novi Dwi Lestari (28).
Lalu pada sekitar pukul 16.30 WIB dari anak korban yang menunggui, diketahui korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya anggota Polsek Pleret cek TKP dan monitor evakuasi sarang tawon oleh team BPBD Bantul.
(Fakhrizal Fakhri )