Ganjil Genap di Mudik 2024, Kakorlantas Polri: Dipantau ETLE, Tak Diputar Balik

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Minggu 17 Maret 2024 14:42 WIB
Share :

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap di sejumlah ruas tol saat mudik Lebaran 2024 atau 1445 Hijriyah.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyebut nantinya ganjil genap akan dipantau oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang terpasang.

“Kita juga memberlakukan pembatasan mobilitas kendaraan dengan menerapkan ganjil genap. Artinya kendaraan yang boleh operasi di jalan-jalan tol tertentu yang sudah kita tuangkan di SKB, ini kita akan batasi mobilitasnya sesuai dengan tanggal itu,” kata Aan dalam jumpa pers secara daring, Minggu (17/3/2024).

Aan menjelaskan, nantinya petugas yang bertugas tidak akan memutar balik kendaraan yang melanggar ganjil genap. Akan tetapi, pelanggar akan diberikan tilang elektronik.

“Kemudian operasionalnya atau pelaksanaannya, kita tidak melakukan putar balik, kita tidak melakukan penghentian. Namun kita akan manfaatkan kamera ETLE kita, kamera ETLE yang ada dan mobile yang kita siapkan di gerbang tol yang memang ada pembatasan melalui ganji genap ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada tanggal 8 April 2024 atau H-2 Lebaran. Diperkirakan, sebanyak 26,6 juta orang akan melakukan mudik.

“Jadi kalau kita melihat tanggal 12 (Maret) adalah hari pertama puasa diperkirakan tanggal 10 atau tanggal 11 (April) adalah hari lebaran, kemudian di mana massa libur bersama yaitu tanggal 8 (April), tanggal 9, tanggal 12 dan tanggal 15 April,” kata Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Robby Kurniawan saat konferensi pers melalui Zoom, Minggu (17/3/2024).

Untuk arus balik mudik Lebaran 2024, Robby menjelaskan, pihaknya memprediksi arus balik lebaran diperkirakan terjadi pada Minggu 14 April 2024 atau H+3.

“Puncak arus balik H+3 Minggu 14 April 2024 atau 21,16% atau 40,99 juta orang,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menuturkan bahwa pergerakan masyarakat secara nasional saat mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau 71,7%.

Adapun angka itu usai dilakukannya survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pakar dan akademisi di bidang transportasi.

“Jumlah potensi pergerakan Nasional pada Lebaran 2024 sebesar 71,7% atau sebanyak 193,6 juta orang,” ungkapnya.

Robby menyatakan bahwa angka itu meningkat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yakni tahun 2022 dan 2023.

“Hasil Survei tahun 2022 potensi pergerakan Nasional menjadi 31,6% atau sebanyak 85,5 juta orang. Sementara 2023 Potensi pergerakan Nasional 45,8% atau sebanyak 123,8 juta orang,” jelas dia.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya