LUBUKLINGGAU - Peristiwa dibuangnya seorang bayi berjenis kelamin laki-laki kedalam sumur oleh ibu kandungnya sendiri berinisal IN (32) yang sempat membuat heboh warga Komplek Jalan Kayu Merbau mulai terungkap, Minggu (17/3/2024).
Iyan Alamsyah, Ketua RT 07 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengatakan kejadian berawal seorang warga bernama Johan mendengar suara aneh dari jurang dekat sumur milik warga yang tidak jauh dari rumah Johan.
Saat itu, Johan mendengar suara kresek-kresek dari arah sumur di jurang dekat rumahnya, karena curiga Johan sempat melihat ke sumber suara dari bawah jurang dekat sumur terlihat ada seseorang yang meringkuk.
“Kebetulan di daerah kami ini lagi marak pencurian mesin air, dan baru tiga hari yang lalu mesin air milik Johan hilang di curi dekat sumur itu,” katanya.
Selanjutnya Johan turun ke bawah jurang untuk memastikan siapa yang berada di bawah, dan terlihat ibu bayi IN tengah meringkuk diduga menahan sakit hendak melahirkan.
“Melihat IN tengah meringkuk itu Johan langsung memanggil orangtuan IN untuk melihat kondisi IN, tapi saat mereka tiba ternyata IN sudah tidak ada lagi, sudah pergi melarikan diri," jelasnya.
Walaupun IN sudah tidak ada, di lokasi dekat sumur ditemukan banyak ceceran darah dan ada celana dalam penuh bercak darah, sehingga kecurigaan ibu IN bertambah karena selama ini anaknya diketahui sedang hamil besar.
"Karena banyak terlihat ceceran darah dan ada celana dalam hingga kedalam sumur, lalu ayah IN atau kakek bayi malang itu turun kedalam sumur, awalnya tidak ditemukan, namun warga meminta agar Hasan menyelam dan berhasil mendapatkan bayi yang terbungkus kain,” ungkap Iyan.
Setelah itu warga meminta agar bungkusan kain itu dibuka dan sempat terlihat oleh warga
bayi itu masih bergerak, warga berteriak agar Muksin ayah bayi untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah.
"Sayangnya setiba di rumah sakit nyawanya sudah tidak ada lagi, atau sudah meninggal dunia," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)