Kisah 2 Orang yang Tertukar saat Lahir di RS, Terima Permintaan Maaf Resmi Usai 70 Tahun Berlalu

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2024 11:43 WIB
Kisah 2 orang yang tertukar saat lahir, terima permintaan maaf usai 70 tahun berlalu (Foto: The Canadian Press)
Share :

KANADA – Berkat sebuah alat tes DNA sederhana di rumah, hadiah hari Natal, ternyata bisa mengubah kehidupan dua pria Kanada ini selamanya.

Richard Beauvais, dari kota pesisir Sechelt, British Columbia, tumbuh sepanjang hidupnya dengan keyakinan bahwa dia adalah penduduk asli. Namun tes yang dia jalani menunjukkan bahwa dia memiliki keturunan campuran Ukraina, Yahudi Ashkenazi, dan Polandia.

Sekitar waktu yang sama dan hampir 1.500 mil (2.400 km) jauhnya, saudara perempuan Eddy Ambrose dari Winnipeg, Manitoba, yang dibesarkan di sebuah keluarga Ukraina, juga melakukan tes DNA.Dia menemukan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Eddy. Sebaliknya, Beauvais adalah saudara kandungnya.

Hal ini memberi informasi yang sudah lama terpendam, yakni Richard Beauvais dan Eddy Ambrose lahir pada hari yang sama di rumah sakit yang sama di kota kecil Arborg, Manitoba, pada tahun 1955. Namun keduanya tertukar saat lahir dan dibawa pulang oleh orang tua kandung masing-masing.

Pada Kamis (21/3/2024), hampir 70 tahun kemudian, Beauvais dan Ambrose menerima permintaan maaf resmi secara langsung dari Perdana Menteri (PM) Manitoba Wab Kinew, atas trauma yang mereka alami karena kesalahan tersebut.

“Saya bangkit hari ini untuk menyampaikan permintaan maaf yang sudah lama terjadi, atas tindakan yang merugikan dua anak, dua pasang orang tua, dan dua keluarga selama beberapa generasi,” kata Kinew di Majelis Legislatif Manitoba,” dikutip BBC.

“Kita kadang-kadang diminta untuk memahami empati dan kasih sayang dengan mempertimbangkan bagaimana rasanya berjalan satu mil di posisi orang lain,” lanjutnya.

“Jika pernyataan itu benar, para tamu terhormat kita di sini hari ini mungkin akan memahami belas kasih dan empati pada tingkat yang sangat sedikit dari kita yang bisa mendekatinya,” ujarnya.

Pengacara mereka, Bill Gange, mengatakan kepada BBC, pada tahun-tahun awal kehidupan mereka, keduanya menjalani kehidupan yang sangat berbeda.

Beauvais, 68, dibesarkan oleh Métis , masyarakat adat di Kanada yang merupakan keturunan campuran penduduk asli dan Eropa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya