JAYABAYA merupakan Raja Panjalu atau Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135–1157. Jayabaya dikenal juga sebagai Raja Peramal karena kemampuannya dalam meramal masa depan. Tak sedikit ramalannya dianggap benar. Salah satu ramalannya adalah Pulau Jawa berkalung Besi.
Ramalan tersebut tentang moda transportasi modern masa depan di Tanah Jawa yang dianggap terbukti.
Dilansir dari Youtube Channel Hindu Ensiklopedi Indonesia, hal ini dimaksud sebagai jalur rel dan kereta api.
Ramalan Jayabaya sendiri berbuunyi ‘Mbesuk Yen Wis ana kreta tanpa jaran, tanah jawa kalungan wesi.’ yang memiliki arti ‘Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda, Tanah Jawa akan berkalung besi.’
Selain itu didapati adanya tafsiran lain tentang ramalan tersebut yang berhubungan dengan perubahan ideologi pemikiran masyarakat Jawa.
Ramalan Jayabaya sendiri bermakna kemungkinan berubahnya dalam bentuk pemikiran dan pandangan hidup orang Jawa, termasuk dengan munculnya ideologi-ideologi baru.
Jika kita lihat kondisi saat ini, ramalan Jayabaya tentang pulau Jawa berkalung besi benar adanya.
Terbukti dengan awal mula perkembangan kereta api di Indonesia yang khususnya berada di Pulau Jawa yang awalnya bermula dari pemerintah Hindia Belanda melalui Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api negara pada tahun 1875 dan terus berkembang hingga saat ini.
Kereta api sekarang salah satu transportasi massal paling favorit di Pulau Jawa. Kereta api melayani semua kelas masyarakat, bahkan ada kereta mewah untuk kalangan orang-orang berduit.
Pemerintah juga sudah menghadirkan kereta cepat Whoosh yang melayani Jakarta-Bandung dan direncanakan layanannya diperluas hingga Surabaya.
(Salman Mardira)