Rusia Lancarkan Serangan Udara Besar-besaran Terhadap Ukraina, 1 Rudal Masuki Wilayah Udara Polandia

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 25 Maret 2024 08:28 WIB
Rusia lancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina, 1 rudal masuki wilayah udara Polandia (Foto: Reuters)
Share :

KYIV - Rusia menyerang infrastruktur penting di wilayah barat Ukraina, Lviv, dengan rudal pada Minggu (24/3/2024) pagi, dalam serangan udara besar yang menyebabkan satu rudal jelajah Rusia terbang sebentar ke wilayah udara Polandia.

Moskow meluncurkan 57 rudal dan drone dalam serangan yang juga menargetkan ibu kota Kyiv, dua hari setelah pemboman udara terbesar terhadap sistem energi Ukraina dalam lebih dari dua tahun perang skala penuh.

“Ada dua serangan awal terhadap fasilitas infrastruktur penting yang sama yang menjadi target penjajah pada malam hari,” tulis gubernur regional Lviv Maksym Kozytskyi melalui aplikasi pesan Telegram, dikutip Reuters.

Serangan itu menggunakan rudal hipersonik Kinzhal, yang lebih sulit ditembak jatuh, tanpa mengidentifikasi fasilitas tersebut.

Kementerian Energi mengatakan peralatan terbakar ketika fasilitas energi penting di wilayah Lviv diserang, sehingga menyebabkan pemadaman listrik. Tidak jelas apakah mereka membicarakan fasilitas yang sama.

Pertahanan udara menghancurkan 18 dari 29 rudal masuk dan 25 dari 28 drone penyerang.

Hampir tidak ada rincian mengenai kerusakan apa yang terjadi, namun penargetan infrastruktur penting dapat mengindikasikan bahwa Rusia sedang berusaha untuk terus menekan sistem energi setelah serangannya menyebabkan pemadaman listrik secara luas pada Jumat (22/3/2024).

Kementerian Energi mengatakan Ukraina, yang telah mengekspor listrik dalam beberapa pekan terakhir, telah meningkatkan impor listrik secara tajam dan menghentikan ekspor pada Minggu (24/3/2024) setelah serangan terhadap sistem energi.

Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv mengatakan beberapa ledakan terjadi di Kyiv pada dini hari ketika pertahanan udara menghancurkan sekitar selusin rudal di ibu kota dan sekitarnya. Hanya ada kerusakan kecil akibat serangan itu.

Sekelompok kecil orang berkumpul demi keselamatan di bawah tanah di stasiun metro pusat Kyiv pada dini hari, beberapa dari mereka tidur di atas tikar kemah.

Moskow telah menggempur Ukraina selama berhari-hari dalam serangan yang digambarkan oleh Moskow sebagai balas dendam atas serangan Ukraina yang dilakukan selama pemilihan presiden Rusia.

Puing-puing rudal jelajah Kh-55 yang jatuh ditemukan di taman Kyiv.

“Untuk pagi ketiga menjelang fajar minggu ini, seluruh Ukraina berada dalam siaga udara dan disarankan untuk mencari perlindungan,” cuit Duta Besar AS Bridget Brink di X.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera membalas permintaan komentar.

Sementara itu, Angkatan bersenjata Polandia mengatakan rudal jelajah Rusia yang diluncurkan di wilayah Lviv telah melanggar wilayah udara Polandia.

“Benda tersebut memasuki ruang angkasa Polandia di dekat kota Oserdow (Provinsi Lublin) dan berada di sana selama 39 detik,” katanya di platform media sosial X. “Selama penerbangan, ia diamati oleh sistem radar militer,” lanjutnya.

Juru bicara militer Polandia, Jacek Goryszewski, mengatakan kepada wartawan bahwa rudal tersebut menempuh jarak sekitar 2 km (1,2 mil) ke wilayah udara Polandia sebelum kembali ke Ukraina.

Belum ada komentar langsung dari Rusia. Warsawa menyatakan akan meminta penjelasan dari Moskow.

Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz mengatakan Warsawa akan terus mendukung Ukraina baik secara militer maupun kemanusiaan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya