Serangan pada 7 Oktober 2023 itu memicu perang di Gaza yang telah berkecamuk selama hampir setengah tahun. Israel mengatakan serangannya akan terus berlanjut sampai Hamas dihancurkan dan para sandera di Gaza dibebaskan.
Niat Israel untuk memperluas operasinya ke kota Rafah di Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina berlindung, telah menyebabkan keretakan dengan pemerintahan Joe Biden, yang mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan sebuah kesalahan.
Serangan yang dipimpin Hamas menewaskan 1.200 orang dan mengakibatkan lebih dari 250 orang disandera, menurut penghitungan Israel. Sejak itu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 32.000 orang, menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
(Susi Susanti)