Muhadjir pun mengatakan ada kemungkinan bahwa mahasiswa tidak cocok dengan pekerjaan dalam program magang ini. “Mungkin kerjaannya tidak cocok atau dipandang terlalu rendah untuk kualifikasi dia sebagai seorang mahasiswa. Tetapi dia akan punya pengalaman, misalnya pengalaman bagaimana bekerja di luar negeri, apalagi juga bersama-sama dengan pekerja-pekerja yang ada di sana tentang kedisiplinan, tentang etos kerja,” ujarnya.
“Yang harus diakui bahwa masalah etos kerja dan kedisiplinan adalah masih merupakan problem besar angkatan kerja Indonesia. Jadi Indonesia itu angkatan kerjanya bukan dengan problem kompetensi, tetapi sebetulnya soal etos kerja dan mental kerja,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )