Bain, sapaan akrabnya menambahkan, untuk kemungkinan adanya gesekan pemuda yang mabuk hingga terjadi keributan, ia menampiknya. Sebab di warung kopi itu tidak menjual minuman keras (miras).
"Tapi kalau dia bawa dari luar ditaruh botol air mineral nggak tahu juga, yang jelas minumnya nggak disitu. Mabuknya mungkin di luar bisa saja," jelasnya.
Berdasarkan pengakuan Bain, beberapa saksi dari pengunjung warung kopi, ada satu orang pengunjung warung yang merasa menjadi korban. Pengunjung itu merasa kehilangan handphone iPhone. Pihaknya sendiri sudah meminta salah seorang pengunjung itu laporan ke polisi.
"Dia itu pengunjung warung, ikut nobar juga. Merasa hp-nya hilang, hp iPhone, tapi iPhone berapa nggak tahu. Korbannya sudah kami minta laporan ke Polsek atau Polres. Sampai saat ini belum ada yang laporan di Polsek, mungkin ke Polres nggak tahu juga," tukasnya.
(Khafid Mardiyansyah)