MALANG - Sejumlah pohon besar di jalur-jalur utama mudik Kota Malang mulai dirapikan. Hal ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang masih diprediksi bakal terjadi di Kota Malang, selama masa arus mudik dan balik lebaran.
Sejumlah pohon besar di jalur-jalur utama yang dilalui pemudik, seperti di Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit, Jalan Tumapel, Jalan Kertanegara, Jalan Ki Ageng Gribig, Jalan Mayjen Sungkono, hingga Jalan Letjen Sutoyo, yang merupakan jalur utama masuk ke Kota Malang, maupun menuju wilayah selatan, mulai dipangkas.
Kepala Bidang (Kabid) Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Laode Kulaita B. Alfitra mengungkapkan, perawatan pohon-pohon dan taman, menjadi perhatiannya selama masa lebaran 2024. Petugas dijadwalkan akan bergantian untuk melakukan perawatan di taman kota, hutan kota, hingga jalur hijau.
"Untuk penanganan pohon tumbang, dalam hal antisipasi penanganan, pihak DLH akan menyiagakan tim penanganan kejadian pohon tumbang setiap hari selama libur Idul Fitri," ucap Laode Kulaita, saat dikonfirmasi pada Jumat (29/3/2024).
Sejauh ini kata Laode, beberapa pohon-pohon besar yang berpotensi menimbulkan bencana sudah disisir oleh tim DLH, dan dilakukan perapian atau pemotongan. "DLH melakukan perempesan atau perapian pohon di sejumlah kawasan. Seperti di Jalan Kahuripan, Jalan Majapahit, Jalan Tumapel, dan Jalan Kertanegara," ujarnya kembali.
Menurutnya langkah itu sebagai antisipasi meminimalisir bencana pohon tumbang, ketika masa arus mudik dan balik lebaran. Apalagi saat itu arus mobilitas warga tergolong tinggi. Selain itu untuk membuat suasana di Kota Malang tetap bersih dan indah.
"Jadi warga yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri maupun yang menikmati liburan akan merasa nyaman serta aman,” kata dia.