JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur tengah melakukan operasi penyelidikan kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yang kekinian sedang marak yaitu kasus BBM palsu. Polres Metro Jaktim pun melakukan penyisiran di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) guna mengawasi oknum-oknum nakal yang hendak memaksimalkan keuntungan pribadinya semata.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan dirinya telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk sigap menyisir SPBU-SPBU agar menghentikan praktik-praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut. Dia bahkan sudah memerintahkan hal tersebut jauh sebelum kasus penyalahgunaan BBM dan SPBU ini marak di publik.
"Sebenarnya sebelum kasus ini terjadi, kami sudah perintahkan Kasat Serse dan jajaran Reskrimsus Polres dan Polsek untuk melakukan penyelidikan terhadap penyalahgunaan BBM Subsidi ataupun pihak SPBU yang melakukan perbuatan curang," kata Nicolas kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).
Nicolas menjelaskan dirinya pun ikut mengimbau kepada masyarakat Jakarta Timur, apabila menemukan oknum-oknum SPBU yang menjual BBM palsu untuk segera dilaporkan kepada jajarannya. Dia mengatakan, kondisi ini patut menjadi sorotan karena situasi perjalanan mudik lebaran yang sudah hendak dimulai.
"Kami sangat berharap adanya peran serta seluruh warga masyarakat agar dapat melaporkan kepada kami apabila mendapatkan informasi telah terjadi penyalahgunaan BBM Subsidi ataupun adanya pihak SPBU yang melakukan perbuatan curang," imbau Kapolres.
Kendati demikian, sampai saat ini, Nicolas mengatakan dari hasil penyelidikan jajarannya di lapangan, belum ditemukan adanya dugaan penyalahgunaan BBM ilegal di wilayah Jakarta Timur.