Mortir diduga peninggalan mendiang Pelda Purn Koenen, suami pemilik rumah. Almarhum diketahui berdinas terakhir di Kodim 0808 Blitar dan meninggal dunia pada tahun 2015.
Sebelum evakuasi dilakukan, Tim Jibom yang terdiri dari tiga personil lebih dulu menyisir semua tempat dan hasilnya dinyatakan steril. Petugas langsung membawa mortir ke markas Yonif 511 untuk diledakkan di lapangan tembak.
“Mortir yang diduga aktif itu dievakuasi ke Batalyon 511 dan dilakukan disposal (peledakan),” pungkasnya.
(Awaludin)