Hal ini memberikan sebuah gambaran pemahaman yang mendalam dan taktik yang jitu dari Raden Ronggo, dalam mempersiapkan perlawanannya terhadap kolonialisme Belanda. Rupanya, strategi gerakan ciamik yang telah dilakukan oleh Raden Ronggo tersebut tidak kita temukan dalam Perang Jawa, yang dikobarkan oleh salah satu menantunya 15 tahun kemudian.
(Qur'anul Hidayat)