Pemilu 2024 Usai, Masyarakat Diminta Tetap Jaga Keutuhan Bangsa

Khafid Mardiyansyah, Jurnalis
Senin 01 April 2024 23:51 WIB
Share :

JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali dalam membangun pondasi yang kukuh untuk masa depan Indonesia yang gemilang.

Hal itu diungkapkan oleh MP3I, yang terdiri dari, KH. M. Zaim A. Mas'shoem (Ketua Umum MP3I), KH. Ahmad Badawi Basyir (Kudus), Dr. KH. Shofiyullah Muzammil (Jogjakarta), Syekh Yusuf Fauzi (Malang), KH. Choirul Fuad (Krapyak Jogjakarta), KH. Sholahudin Fatawi (Lasem), KH. Imam Baehaqi (Sarang), KH. Saefur Rijal (Kajen Pati), KH. M. Abdul Mujib (DKI Jakarta), dan Drs. KH. Khoironi, MA (Tegal).

"Pasca Pemilu 14 Februari 2024 lalu, kita menyaksikan adanya gejolak sosial-politik yang mengancam stabilitas negara dan keutuhan bangsa," jelas Ketua Umum MP3I, KH. M. Zaim A. Ma'shoem, dalam keterangan persnya, Senin (1/4/2024).

Dalam menjawab tantangan itu, maka kata Zaim, MP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia, memiliki kewajiban mengambil peran aktif dalam mempromosikan perdamaian, persatuan, dan kesatuan.

"Sebenarnya. Kalau di strata masyarakat sama sekali tidak terlihat adanya gesekan. Mereka selesai pemilu nampak biasa-biasa saja. Justru para pimpinan di atasnya yang masih terlihat terus menggesek-ngesekan. Nah, di sinilah MP3I harus berperan," tambah Sekjen MP3I Dr. KH. Shofiyunah Muzammil.

Pesantren, yang selama ini yang telah menjadi menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur bangsa, kata Shofiyunah, paling memainkan peran sentral dalam memperkokoh persatuan.

"Para Kiai dan Bu Nyai sebagai pilar-pilar pesantren memiliki peran yang amat penting di sini -- dalam membentuk karakter dan sikap santri serta masyarakat sekitarnya," jelas Shofiyunah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya