Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Yogya, Tersangka Peragakan 30 Adegan

Erfan Erlin, Jurnalis
Senin 01 April 2024 16:49 WIB
Rekonstruksi pembunuhan wanita di Yogyakarta (Foto: Erfan Erlin)
Share :

YOGYAKARTA - Kasus pembunuhan terhadap wanita muda asal Sleman, Fara Diansyah (23) yang dilakukan oleh Henry Muhammad Ridwan/HMR (30) warga Bandung memasuki babak baru, Senin(1/4/2024) siang, Satreskrim Polresta Yogyakarta melaksanakan rekonstruksi di lokasi kejadian, kamar kos HMR di Jalan Krasak, Kotabaru, Kota Jogja.

Rencananya, rekonstruksi sebenarnya bakal digelar hari Jumat 28 Maret 2024 yang lalu. Namun, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan maka reka ulang adegan pembunuhan dilaksanakan hari ini, Senin.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Probo Satrio mengungkapkan setidaknya ada total 30 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Mulai dari awal penjemputan, percekcokan, penganiayaan kepada korban hingga tersangka melarikan diri.

"Tadi kurang lebih ada 30an adegan, kita lakukan detil," kata Probo, usai rekonstruksi, Senin (1/4/2024).

Adegan awal yang diperagakan adalah penjemputan korban oleh tersangka. Setelah penjemputan, korban kemudian diajak ke kamar kos tersangka yang berada di jalan Krasak Kotabaru Yogyakarta.

Setelah itu kemudian di dalam kamar kos terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban. Hal itu kemudian berujung terjadi penusukan menggunakan pisau. Pelaku menghabisi korban dengan pisau miliknya yang ada di kamar.

"Itu jenisnya pisau gunung itu, ditusuk di 3 tempat. di leher kemudian di perut, dan di tangannya juga," tampahnya.

Melihat korban sudah tak bernyawa, tersangka akhirnya bingung dan panik. Henry lantas membereskan semua barang-barang di dalam kamar kos khususnya yang terkena cipratan darah dari korban. Semuanya dimasukkan ke dalam tempat sampah.

"Itu barang-barang dua kali di masukkan ke tempat sampah, dua kali kemudian tersangkut baru kabur membawa sepeda motor korban," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Krasak, Kotabaru, Yogyakarta digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di sebuah kamar kos pria, Sabtu malam, 24 Februari 2024.

Penemuan ini sontak membuat panik dan heboh warga sekitar. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan ceceran darah di sekitar kos tersebut. Kuat dugaan, mayat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Pemeriksaan awal tadi ada semacam memar atau luka (di tubuh korban) tapi masih harus memastikan itu karena apa," ungkap Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Sabtu malam, 24 Februari 2024.

Berdasarkan hasil autopsi diperkirakan korban sudah meninggal selama 3 atau 4 hari saat ditemukan. Selain itu, di tubuh korban turut ditemukan beberapa luka akibat senjata tajam dan luka memar.

Diungkap polisi ada 11 luka tusuk, luka sayat dan memar di tubuh korban. Di mana salah satu luka tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia. Luka tersebut adalah sayatan di leher yang menyebabkan saluran pernapasan korban putus.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya