Melihat korban sudah tak bernyawa, tersangka akhirnya bingung dan panik. Henry lantas membereskan semua barang-barang di dalam kamar kos khususnya yang terkena cipratan darah dari korban. Semuanya dimasukkan ke dalam tempat sampah.
"Itu barang-barang dua kali di masukkan ke tempat sampah, dua kali kemudian tersangkut baru kabur membawa sepeda motor korban," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Krasak, Kotabaru, Yogyakarta digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di sebuah kamar kos pria, Sabtu malam, 24 Februari 2024.
Penemuan ini sontak membuat panik dan heboh warga sekitar. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan ceceran darah di sekitar kos tersebut. Kuat dugaan, mayat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.
"Pemeriksaan awal tadi ada semacam memar atau luka (di tubuh korban) tapi masih harus memastikan itu karena apa," ungkap Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Sabtu malam, 24 Februari 2024.
Berdasarkan hasil autopsi diperkirakan korban sudah meninggal selama 3 atau 4 hari saat ditemukan. Selain itu, di tubuh korban turut ditemukan beberapa luka akibat senjata tajam dan luka memar.
Diungkap polisi ada 11 luka tusuk, luka sayat dan memar di tubuh korban. Di mana salah satu luka tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia. Luka tersebut adalah sayatan di leher yang menyebabkan saluran pernapasan korban putus.
(Arief Setyadi )