"Pada hari rukyat tanggal 9 April 2024, tinggi hilal di wilayah Indonesia antara 4° 52' 43" (4,88") s.d. 7° 37' 50" (7,63") dan elongasi antara: 8° 23' 41" (8,39") sampai dengan 10" 12' 56" (10,22")," ungkap Cecep.
BACA JUGA:
Sehingga, lanjut Cecep semua wilayah Indonesia masuk kriteria visibilitas hilal atau imkan rukyat (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) (3-6,4").
"Pada hari rukyat ini hilal awal Syawal 1445 H secara teoritis dan empiris diprediksi akan dapat dirukyat, oleh karena posisinya berada jauh di atas kriteria ABIMS dan ada referensi empiris rekaman foto hilal yang didapat di wilayah NKRI maupun Inte onal," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)