GAZIANTEP - Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan. Selain perayaannya yang identik dengan kumpul keluarga, Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi satu sama lain.
Di Indonesia, Idulfitri cukup familiar dengan sebutan lebaran. Lebaran di Indonesia cukup populer dengan tradisi mudik, takbiran, beli baju baru dan lain sebagainya. Itu hanya sebagian kecil dari tradisi yang biasa dilakukan umat muslim di Indonesia.
Namun, momen tersebut menjadi sedikit berbeda bagi mereka yang harus merayakannya jauh dari keluarga, seperti ketika sedang merantau untuk kepentingan menuntut ilmu atau pekerjaan.
Selain jauh dari keluarga, Kota Gaziantep juga memiliki jarak yang cukup jauh dari Ankara, ibukota Turki. Setiap perayaan Idul Fitri, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki selalu mengundang para pelajar dan diaspora Indonesia untuk ikut merayakan hari raya bersama.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelajar Indonesia di Gaziantep untuk bisa merasakan momen lebaran seperti yang lain. Namun, ini tidak menjadi penghalang bagi pelajar Indonesia di Gaziantep untuk tetap menikmati momen lebaran.
Turki serentak merayakan hari raya besar Islam ini pada hari Rabu, 10 April 2024. Pelajar Gaziantep yang belum berkesempatan berkunjung ke KBRI berinisiatif mengadakan halal bihalal yang berlokasi di Kantor Federasi Asosiasi Mahasiswa Internasional Universitas Gaziantep.
Acara tersebut dimulai tepat setelah shalat Ied, mulai dari pukul 09.00 pagi waktu Turki hingga pukul 12.00 siang waktu Turki. Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian acara seperti makan bersama, foto bersama dan halal bihalal.
Seluruh pelajar sangat antusias dan semangat mengikuti acara halal bihalal yang diinisiasi 2 hari sebelum hari lebaran tiba, acara berjalan khidmat meski melalui persiapan yang sangat singkat.