Dikutip harian lokal berbahasa Inggris, Malay Mail, Anwar mengatakan kekerasan antara kedua negara yang bersaing di kawasan itu tidak baik bagi perekonomian dan perdamaian dunia.
“Perang antara Iran dan Israel yang dimulai setelah pemerintah Zionis Israel menyerang kedutaan Iran, yang melanggar hukum internasional, adalah konsekuensi dari tindakan seseorang. Ketika Anda melanggar hukum, Anda mengundang reaksi,” terangnya.
Gerakan bersenjata Houthi di Yaman mengatakan pada Minggu (14/4/2024) bahwa serangan Iran terhadap Israel adalah tindakan yang sah sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April lalu.
Seorang juru bicara Houthi menambahkan bahwa kelompok Yaman telah melakukan konfrontasi langsung dengan Israel sejak 7 Oktober, dengan menyerang pelabuhan Eilat di Israel selatan dengan rudal dan drone dan dengan mencegah kapal-kapal Israel berlayar melalui Laut Merah.
(Susi Susanti)