Di PBB, Israel Desak Semua Sanksi ke Iran Usai Serangan Drone dan Rudal

Beberapa diplomat DK PBB mengatakan Amerika Serikat, Perancis dan Inggris memblokir kecaman tersebut karena mereka memiliki pertanyaan apakah lokasi di Iran digunakan untuk operasi rahasia.

“Rezim tanpa hukum ini telah melakukan banyak kejahatan keji terhadap rakyat kami,” kata Duta Besar Iran Amir Saeid Iravani tentang Israel. “Rezim ini secara terang-terangan dan terbuka mengakui tanggung jawabnya atas operasi teroris dan destruktif yang dilakukan terhadap pejabat, ilmuwan, dan warga sipil Iran, serta melakukan sabotase terhadap infrastruktur nuklir damai kami dalam beberapa tahun terakhir.”

Israel diduga telah melakukan beberapa serangan, pembunuhan, dan serangan siber terhadap Iran dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar ditujukan pada program nuklir mereka. Israel tidak pernah secara terbuka mengkonfirmasi operasi semacam itu.

Iravani mengatakan Iran “tidak menginginkan eskalasi atau perang di kawasan” tetapi akan membela diri jika diperlukan.

Ia juga menegaskan Iran tidak ingin berkonflik dengan Amerika Serikat.

“Kami menunjukkan komitmen kami terhadap perdamaian dengan menahan diri dalam melibatkan Angkatan Darat AS dalam mencegat drone dan rudal Iran yang ditujukan untuk sasaran militer di wilayah pendudukan Palestina,” katanya. “Hal ini menggarisbawahi dedikasi kami untuk meredakan ketegangan dan menghindari perluasan konflik.”

Namun dia menambahkan bahwa jika militer Amerika Serikat memulai operasi apa pun terhadap negaranya, warga negaranya, atau kepentingan keamanannya, Iran akan “merespons secara proporsional.”

(Susi Susanti)