"Kami tidak meninjau instrumen sanksi kami. Namun dalam diskusi yang saya lakukan, semua opsi untuk mengganggu pendanaan teroris terhadap Iran terus dibahas," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri telah mengambil tindakan sebelumnya untuk menahan perilaku “destabilisasi” Iran dengan mengurangi kemampuannya untuk mengekspor minyak.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memimpin serangan diplomatik dengan menulis surat ke 32 negara untuk meminta mereka menjatuhkan sanksi terhadap program rudal Iran dan mengikuti Washington dalam melarang kekuatan militer dominannya, Korps Garda Revolusi, sebagai kelompok teroris.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen pada Selasa (16/4/2024) memperingatkan bahwa AS akan segera menjatuhkan sanksi baru kepada Iran dalam beberapa hari mendatang atas serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, dan tindakan ini dapat mengurangi kapasitas Iran untuk mengekspor minyak.
(Susi Susanti)