“Saya punya tas laptop, tas ransel yang berisi semua document TPNPB dirampok 10 hari. Kemudian mereka kembalikan, tapi uang mereka tidak kembalikan. Kejadiannya di wilayah Melanesia, di tanah adat bangsa yang Pernah berjuang untuk merdeka penuh," lanjutnya.
Sebby mengatakan dirinya mengetahui ada anggota kelompok perampok yang ia kenal sehingga niat jahatnya ketahuan.
"Kami percaya bahwa hal ini akan terungkap setelah Papua merdeka penuh dari penjajahan Indonesia. Mohon advokasi semua pihak, dan terima kasih atas kerja sama yang baik. Kami butuh keadilan perdamaian dan kedamaian,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )