"Selanjutnya sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora. Sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah Noken juga berhasil kita sita," sambungnya.
Keberhasilan Prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro, kata dia merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan.
"Dan juga untuk lancarnya proses percepatan pembangunan di Tanah Papua," tutup Letkol Yogi.
(Fahmi Firdaus )