MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - SMA Taruna Nusantara menelurkan prajurit tangguh. Bahkan, ada empat jenderal TNI yang merupakan alumninya.
Berikut empat jenderal tersebut:
1. Marsekal Pertama TNI Wastum
Ia merupakan anggota angkatan pertama SMA Taruna Nusantara. Dirinya telah menunjukkan keunggulannya sejak masa pendidikan di Akademi Angkatan Udara denan menjadi lulusan terbaik 1996.
Wastum melanjutkan pendidikan ke Sekolah Penerbang TNI AU A-56. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Panglima TNI dengan pangkat jenderal bintang satu, menandai prestasi gemilang dalam karir militernya.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Komandan Skadron Udara 15, Koorsmin Kasau, Danlanud Soewondo, hingga Danlanud Iswahyudi.
2. Brigadir Jenderal TNI Dwi Sasongko
Ia merupakan alumni angkatan ketiga (TN-3). Dwi telah menunjukkan dedikasinya melalui berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Danmentar Akmil, mencerminkan komitmen dan keunggulannya dalam kepemimpinan.
Melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer (Akmil), Dwi menjadi lulusan terbaik 1998 dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Berbagai jabatan strategis pernah diemban, di antaranya Danton 1/B/Yontar Akmil, Dandim 0316/Batam, Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo, hingga Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.
3. Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin
Ia merupakan alumni angkatan kedua (TN-2). Rudy telah mengukir prestasi dalam berbagai jabatan penting, dari Ajudan Presiden Joko Widodo hingga Sekretaris Militer Presiden, menandai karirnya dengan keberhasilan dan pengakuan.
Setelah lulus dari Taruna Nusantara, Rudy melanjutkan pendidikan di Akmil dan lulus pada 1997 dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.
Ia juga pernah menjadi Komandan Korem 074/Warastratama, Danrem 061/Surya Kencana, Staf Khusus Kasad.
4. Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto
Ia merupakan lulusan terbaik angkatan pertama telah menorehkan prestasi gemilang di berbagai unit Kopassus hingga menjadi Staf Khusus Kasad dengan pangkat jenderal bintang satu, mengilustrasikan dedikasi dan keunggulannya dalam dinamika militer.
Lucky melanjutkan pendidikan di Akmil dan menjadi lulusan terbaik serta menerima penghargaan Adhi Makayasa tahun 1996.
Karier menanjak dimulai dari menjadi Danton, Danki, Pasiops Batalyon, Kasiops Grup-1, Wadanyon-11, Danyonif-400/Banteng Raiders, Danyonif-500/Raider, Dandim-0829/Bangkalan, Waasops Danjen Kopassus, Asren Danjen Kopassus, Asops Danjen Kopassus, Asops Kasdam XVIII/Kasuari, Danrindam XII/Tanjungpura dan Kapusdiklat BIN.
Saat ini, ia menjabat sebagai Staf Khusus Kasad dalam rangka Pendidikan Lemhannas PPSA XXIV 2023 dengan pangkat jenderal bintang 1.
SMA Taruna Nusantara didirikan berkat gagasan dari Menteri Pertahanan dan Keamanan pada masa itu, Jenderal LB Moerdani.
Keempat jenderal TNI ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen mereka terhadap karir militer, serta merupakan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar impian dan meraih kesuksesan dengan kerja keras dan tekad yang kuat.
(Arief Setyadi )