5 Tentara di Dunia yang Menyandang Jenderal Bintang 5, Tiga Orang dari Indonesia

Awaludin, Jurnalis
Jum'at 26 April 2024 07:17 WIB
Soeharto (foto: dok wikipedia)
Share :

SEJUMLAH jenderal di dunia ada yang memegang pangkat bintang 5. Pangkat bintang 5 adalah pangkat militer paling senior yang pertama kali dibuat di Amerika Serikat pada 1944, dengan lambang lima bintang, dan pangkat-pangkat terkait di negara-negara lainnya.

Pangkat tersebut adalah pangkat dari para komandan militer operasional paling senior, dan dalam skala pangkat standar NATO, pangkat tersebut dirancang dengan kode OF-10. Berikut daftar 5 jenderal bintang 5 di seluruh dunia, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1. Dwight David Eisenhower

 

Jenderal ini pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat AS dari 19 November 1945 hingga 6 Februari 1948. Pria yang juga menjadi Presiden Amerika Serikat ke-34 ini lahir di Texas, 14 Oktober 1880, dan meninggal di Washington D.C pada 28 Maret 1969.

Eisenhower dikenal karena kebijakan moderatnya yang membuat AS menjadi negara terkuat, terproduktif, dan paling berpengaruh di dunia. Ia juga memimpin pasukan sekutu di Eropa Barat selama Perang Dunia II.

2. Omar Nelson Bradley

Bradley sempat menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata AS pada 1949 dan sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat AS pada 1948. Dalam Perang Dunia II dan Perang Korea, Bradley merupakan perwira tertinggi yang turut serta dalam pertempuran.

Pada 1950, ia dianugerahi pangkat jenderal bintang 5 dan menjadi anggota Komite NATTO. Bradley lahir di Missouri, 12 Februari 1893, dan meninggal di New York, 8 April 1981, mencapai usia 88 tahun.

3. Soeharto

 

Jenderal Besar asal Indonesia, Soeharto, lahir pada 8 Juni 1921 di Bantul, Yogyakarta, dan wafat di Jakarta, 27 Januari 2008, pada usia 86 tahun. Soeharto menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-2 dari tahun 1967 sampai 1998.

Sebelum kepemimpinan politiknya, Soeharto memiliki peran penting dalam militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda. Ia mencapai pangkat Mayor Jenderal dan dikenal sebagai "the Smiling General" karena senyumannya yang khas.

Pada 1 Maret 1949, ia ikut serta dalam serangan umum dan berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Di usianya yang ke-41, ia dinaikkan pangkat menjadi Mayor Jenderal dan menjadi Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, merangkap juga sebagai Deputi Wilayah Indonesia Timur di Makassar.

Pada 1962, Soeharto diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad hingga 1965.

4. AH Nasution

 

Abdul Haris Nasution, lahir di Tapanuli Selatan pada 3 Desember 1918, menunjukkan ketertarikannya pada bidang militer dengan mengikuti pendidikan Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO) atau KNIL di Bandung pada 1940-1942.

Nasution dikenal sebagai seorang pemikir dan konseptor ulung di TNI AD dengan beragam gagasan, termasuk perang gerilya dan operasi penumpasan PKI Madiun 1948. Nasution mendapat penghargaan dan gelar doktor dari beberapa universitas.

Pada 30 September 1997, ia dianugerahi pangkat Jenderal Besar TNI dan meninggal pada 6 September 2000.

 

5. Soedirman

Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman, atau dikenal sebagai Jenderal Soedirman, merupakan salah satu tokoh besar Indonesia. Dilantik menjadi Panglima Besar TKR pada 18 Desember 1945, Soedirman memimpin perang gerilya selama 7 bulan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Soedirman dianugerahi Pangkat Kehormatan Jenderal Besar TNI pada 30 September 1997. Penganugerahan Pangkat Jenderal Berbintang Lima ini menjadi peristiwa istimewa karena hanya diberikan kepada prajurit yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara.

Wafat pada 29 Januari 1950, Soedirman meninggalkan jejak kepemimpinan yang luar biasa di sejarah Indonesia.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya