Stoltenberg setuju bahwa Kyiv membutuhkan senjata, dengan mengatakan bahwa Ukraina telah kalah persenjataan selama berbulan-bulan sehingga terpaksa menjatah amunisinya.
Ketua NATO mengatakan penundaan bantuan militer AS selama enam bulan telah mengakibatkan konsekuensi serius di medan perang.
Namun Stoltenberg menambahkan bahwa dia optimis bahwa ketika senjata tersebut dikirimkan, hal itu akan membantu membalikkan keadaan.
"Sekutu kami sedang mencari apa lagi yang bisa mereka lakukan dan saya memperkirakan akan ada pengumuman baru segera. Jadi kami bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina," kata ketua NATO itu.
Kepala daerah Odesa Oleh Kiper mengatakan tiga perempuan dan satu laki-laki tewas, dan korban luka termasuk seorang anak berusia empat tahun dan 16 tahun, serta seorang wanita hamil. Rumah-rumah warga sipil dan infrastruktur telah rusak.
Sebelumnya pada Senin (29/4/2024), Rusia mengatakan pihaknya telah merebut desa kedua dalam dua hari dalam serangannya di Ukraina timur.
Rusia mengatakan telah merebut desa Semenivka, yang terletak di utara Avdiivka yang direbut Moskow pada Februari lalu. Pada Minggu (28/4/2024), Rusia mengatakan desa terdekat Novobakhmutivka telah jatuh ke tangan pasukannya.