Sebelumnya, PVMBG sempat menurunkan status Gunung Ruang menjadi Level III pasca erupsi 16 April lalu.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka hingga tanggal 30 April 2024 Pkl. 09.00 WITA tingkat aktivitas Gunung Ruang Tetap Level IV (Awas),” tulis PVMBG dalam keterangannnya.
PVMBG melaporkan dari pengamatan visual Gunung Ruang periode 15-30 April 2024 pada umumnya gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan hitam dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-1.800 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 22-33°C.
Kemudian, pada dini hari tadi pukul 01.15 WITA terjadi erupsi dengan tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak Gunung Ruang disertai suara gemuruh dan gempa terasa menerus. Selanjutnya erupsi pada pukul 08:35 WITA dengan tinggi kolom letusan teramati ± 5000 meter.
PVMBG juga melaporkan bahwa jumlah kejadian gempa vulkanik dalam dan dangkal yang meningkat signifikan pada 29 April 2024 yang disertai visual hembusan asap kawah menunjukkan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan.
“Kenaikan aktivitas ini dalam berpotensi berkembang menjadi erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava),” ujar PVMBG.
Sementara itu, dilaporkan bahwa terjadi gempa terasa intens terjadi dari pukul 00.15 WITA sampai terjadinya erupsi pukul 01.15 WITA dan terus berlangsung intens sampai surat kenaikan status ini dibuat. Erupsi terjadi pada pukul 01.15 WITA dengan kolom erupsi kurang lebih 2.000 meter disertai dengan suara gemuruh dan gempa terasa yang intens.