Salah seorang warga, M. Dziki mengatakan bahwa kerusuhan tersebut tiba-tiba saja terjadi sesaat setelah Timnas tertinggal dua gol tanpa balas.
"Tadi awalnya nobar, pada nobar semua ramai sekitar 5000 orang pokokya full tempat ini terus pas Indonesia kalah itu selesai nobar itu, tahu-tahu ada tawuran dibanyak tempat ada 3 tempat," kata dia.
"Kondisinya cukup parah yang diinjak-injak itu, ya saya takut karenakan awalnya saya mau nobar karena infonya ramai tahu-tahu malah tawuran," imbuhnya.
Tak jelas apa yang dipermasalahkan dan yang menjadi pemicu dalam keruruhan sesama suporter Timnas tersebut.
Usai nobar berlangsung, kini sampah yang ditinggalkan oleh ribuan penonton ini berserakan di sekitar lokasi.
(Fakhrizal Fakhri )