Sedangkan menurut The Nations pada Senin (29 April 2024) dalam laporannya menuliskan Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah Al-Madinah pada Senin pagi, memperkirakan akan terjadi hujan lebat dan badai petir. Peringatan tersebut khusus mencakup Al-Ula mulai siang hari hingga jam 11 malam.
NCM memperkirakan akan terjadi hujan lebat selama periode ini, disertai angin kencang, berkurangnya jarak pandang, hujan es, dan potensi banjir bandang. Sedangkan Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil mengatakan sebagian besar wilayah kerajaan akan mengalami hujan petir sedang hingga lebat, disertai angin kencang, hingga Jumat.
Daerah yang terkena dampak termasuk Asir, Baha, Makkah dan Madinah, Jazan, Qassim, Jawf, Hail, Tabuk, Perbatasan Utara, Riyadh dan Provinsi Timur. Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan curah hujan antara 10mm dan 50mm selama seminggu dan mengeluarkan peringatan cuaca untuk beberapa daerah.
Juru bicara Hussein Al Qahtani menyarankan masyarakat untuk menghindari perjalanan darat kecuali diperlukan dan menyerukan kewaspadaan yang lebih besar karena jarak pandang yang buruk, hujan es dan banjir bandang.
Sekolah-sekolah di beberapa wilayah Arab Saudi beralih ke kelas online pada hari Senin. Universitas Jeddah, Universitas King Abdul Aziz dan Universitas Umm Al Qura telah menunda jadwal ujian hingga pemberitahuan lebih lanjut dan meminta siswa untuk tetap di rumah.
(Maruf El Rumi)