Lebih lanjut, Yusri mengatakan bahwa plat dan STNK palsu kerap dilancarkan oleh oknum biro jasa. Ia pun menegaskan bahwa tidak gampang dibodohi dengan menambahkan stiker RFID untuk mengetahui data base kendaraan dengan plat khusus secara jelas dan detail.
BACA JUGA:
"Ini biro jasa ini, nomornya. Ya acak saja polisi lalu lintas juga tidak ada yang tahu. Di lapangan ini tidak ada yang tahu ini. Cuma dia lupa, Dirregident bukan orang bodoh. saya tidak terlalu bodoh, ini stikernya kecil sekali. Tapi kegunaannya tinggi sekali. Disemua negara maju sudah menggunakan ini," katanya.
"Ini namanya RFID ini isinya apa, data base kendaraan itu. Nah terus tahunya bagaimana pak Yusri. Nah kami punya alat, di lapangan saja cukup ditembak pakai alat ini, cekrek tidak ditemukan oh palsu. Karena ini sudah saya pasangkan di nomor khusus. Tanpa diketahui pemilik mobilnya, karena kalau diketahui nanti bahaya ini dia coba-coba robek, hancur. Jadi tahu saya."
(Salman Mardira)